Kegundahan ini bergejolak lagi, entah sedang merasakan apa. Menatap bisu tanpa kata, tertawa sendiri, merintih, meratap tanpa tau apa-apa. Seandainya semesta mau beritahu tentu takkan sesulit ini. Atau memang kita tlah berjalan terlalu jauh? lebih tepatnya "aku" bukan kita. Teriknya mentari kala siang dan kesunyian malam yang dingin dari hari
to be continue...
03 Feb 2010
Teriknya mentari kala siang dan kesunyian malam yg dingin dari hari ke hari menjadi teman hati. Kadang kita merasa hidup tersia-siakan karna kegembiraan semu sementara waktu tak akan lama lagi bersama kita. Apa yang sedang kutulis ini? Aku sendiri pun tak tau...
Jiwaku melayang entah kemana, mengembara sendiri meninggalkan raga yang masih terus terpaku dalam ruangan persegi empat ditemani seperangkat komputer berisi semua data sales dan promosi, sebuah telpon di meja, Blackberry yang hanya di pakai untuk telpon dan sms saja dan tidak bisa dimaksimalkan penggunaannya karena memang sengaja tidak diaktifkan layanan blackberry-nya, setumpuk CD kosong, kalender meja yang merupakan hadiah setelah berbelanja produk Sorella, secangkir kopi yang sebentar lagi habis, segelas air putih, kacamata, dan setumpuk majalah iklan.
Hari ini pun ku masih tertawa-tawa sendiri, entah sedang menertawakan apa? atau mungkin juga sedang menertawakan diri sendiri. Atau karna masih teringat... uppsss.. Ah, aku pasti terlalu berlebihan kalau berpikir seperti itu.
Apa yang terasa saat ini? entah bagaimana harus mengejawantahkannya, terlalu sulit pabila harus dirangkai dengan kata-kata. Hanya aku dan Tuhan yang tahu apa ini, hhmmmm.. seorang sahabatku juga tahu hal ini karna kemarin aku begitu tak kuasa untuk menahannya sendiri dan tak mungkin juga menyimpannya sendiri. Oh tidak... aku mulai memikirkannya, jangan sampai aku terus berkelana ke dunia yang tidak ku ketahui sama sekali. Wake up girl!!! Terlalu jauh tuk di tempuh, lihatlah semua pembatas itu... Takkan menjadi sesuatu yang mudah tuk didapat, dia terlalu jauh tuk di raih.
Then why does my heart feel so glad
Then why does my heart feel so...
Biarlah semesta sampaikan pada pasir-pasir di gurun sana dan pada bunga-bunga yang tumbuh di atas bebatuan seuntai kerinduan yang tak sanggup kurangkai.
Huuffhhhh...
Pagi tadi kuterbangun dengan sakit kepala yang amat sangat, bertambah sakitnya karena mendapati tubuhku yang masih tertinggal di Bali sedang menyiksa diri untuk sebuah pemahaman tanpa nama. I want my life back... Apakah itu berlebihan? Apakah itu terlalu susah untuk menjadi kenyataan? Aku hanya meminta itu saja sekarang, besok mungkin akan meminta yang lain lagi, tapi itu biarlah menjadi urusan esok saja. Jangan heran karna bukankah itu sudah menjadi sifat manusia? Terus meminta ini dan itu tanpa berpikir mungkin itu bukan buat kita, mungkin itu memang tidak untuk kita, mungkin Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lain untuk kita, mungkin Dia akan memberikan sesuatu yang lebih indah untuk kita. Tapi kita terlalu egois untuk bersabar dan memahami semua maksud yang tersirat dariNya. Kita hanya ingin dituruti dan bila tidak sesuai dengan yang kita mau maka kita akan berontak lalu bersedih. Yah itulah kita manusia dan aku termasuk didalamnya.
Yah, sudahlah...
Back to reality...
Terjadi kesalahan penulisan tanggal pada tulisan ini karna kesalahan setting GMT. Tulisan ini mulai dicorat tanggal 02 Feb 2010 dan dilanjutkan tanggal 03 Feb 2010.
Ada panggilan telpon di Blackberry yang pertama dari Pak Cipto, mudah-mudahan saja setelah pembicaraan di telpon dengannya akan ada berita yang lebih menggembirakan di kemudian hari. Yang kedua lagi dari Pras, ciihhhuuuyyyy... sungguh berita gembira, ada tawaran foto underwater wedding... di answer is yeeesssssss....
Setelah telpon ditutup aku baru sadar kalau sebotol obat itu belum juga habis ;-( Keadaan ini menamparku sangat hebat, obat-obat itu telah membatasi seluruh ruang gerakku. Terasa hatiku mulai berderai tangis. Memohon agar ditunjukkan jalan.
Aku sangat menginginkannya...
I just want my life back...
Terus menangis dalam hati karna tidak mungkin untuk menangis sekarang di kantor.
Sebenarnya apa yang ingin ku tulis ini?? TIDAK TAHU... akupun tidak tahu apa yang sedang kutulis ini. Daripada nantinya ngelantur lebih baik sampai disini saja.