Monday, May 24, 2010

rasa jiwa

dan bila semua harus sampai disini saja, biarkanlah itu terjadi
waktu terus berputar, tak mungkin lama berhenti disimpang tanya
hujan atau panas datang semaunya tak lagi menurut angin muson
biarkan saja semua itu terjadi apa adanya
ternyata kata tak sanggup menterjemahkan rasa
kembali diam mungkin lebih baik lalu menghilang lagi
daripada menggantung tanya yang tak punya jawabnya
walau nurani selalu jujur berkata tentang rasa di jiwa
biarkanlah semua itu terjadi
manakala angin bertiup tak tentu, kita pun akan terbiasa
hanya menurut saja kemana angin kan membawa
yah, mungkin lebih baik begitu saja



Neivy Vilany

Friday, May 21, 2010

Harap

Apa namanya rasa ini?
Sebuah kegundahan yang tak hilang kala mata terpejam
Apa ini yang dinamakan rasa takut?
Penyangkalan pada kenyataan yang tak biasa?
Apa yang harus kusimpulkan dari semua jawaban, sikap dan rasa?
Bila adakah kemungkinan itu walau hanya sekecil apapun,
kan ku tempuh jalan itu...
namun semuanya seakan samar membayang disudut hati
dan terus menggantung seperti kelelawar yang menanti malam
Ingin kulangkahkan kaki masuk tapi logika menahanku
Dimanakah ada belantara atau sahara yang luas,
Ku ingin sekuatnya melepaskan semua rasa ini
yang seakan tak kuat lagi kutanggung.
Aku hanya ingin TERIAK.... tapi dimana?
Takdir terus memaksaku berjalan dikegundahan ini
Entah apa yang akan terjadi esok atau lusa
mereka mungkin tak peduli
Haruskah pergi dan menghilang lagi?
agar tiada yang tersakiti lagi
Katakanlah aku pengecut tapi mungkin lebih baik bila mundur....
Tapi bisakah untuk mundur?
untuk mundur pun tidak bisa...
Wahai semesta,
katakanlah pada takdirku apa yang harus ku perbuat
Sebelum semuanya menjadi tak terkendali
lalu menjadi hancur dan sia-sia
Aku hanya bisa berharap...

Wednesday, May 19, 2010

doa.. untuk cinta

Lembayung senja kelabu di barat
langkah-langkah tak letih
berpacu menghantam debu
panggilan malam ditaburi bintang
berkejaran mengejar ombak
pritan tukan parkir
hentakkan khayal
sesungging senyum berderai
dendangkan simfoni kelap-kelip
aku bertelut dimuka semesta
membawa seuntai doa akan harap
kiranya cinta tak pergi



Neivy Vilany
11 juli 2007

Esok masih ada

tak pernah kau tahu
tentang kasihku padamu
tak pernah tersebut
atas pintamu padaku
aku ada namun tiada
sebuah kebisuan akan asa

bila besok masih ada pelangi
kan kuceritakan tentang hatiku
mengukir hari tuk ceriamu
bersamamu hingga lembayung beradu
membuaimu dalam pelukan jiwaku
aku akan ada untukmu
jadi melodi tuk jiwamu


Neivy Vilany
27 maret 2010

Biarkanmu

mungkin harus lupakanmu
biarkanmu bersama jalanmu sendiri
serta kenangan lalumu

seakan sulit tuk masuki hatimu
dan menggapainya
ku tak yakin aku bisa
sabar jalani harap

Sudah cukup sampai disini saja
takkan ada lagi tanya yang harus dijawab
ku takut kan smakin mencintamu

kan ku lupakan dirimu
biarkanmu bersama kenangan lalumu
kan ku lupakan dirimu
beserta smua kenangan bersamamu


Neivy Vilany
'07

angan malam

Kau hadir ditiap detik anganan
tubuh serasa dalam pelukmu
detak jantungmu msh terdengar
hembus napasmu terus memburu
pelukan dan ciuman kita
berkejaran dalam malam
ku tersenyum untukmu
dalam tatapan hati
di stiap lelap menjelang malam



Neivy Vilany
10 Nov '06

Mimpi

Dia...
yang bertemu malam ini
di taman bunga flamboyan
sangatlah menawan
itulah kesan pertama

Dia
yang gagah
tampan
dan keren
bolehkah memanggilmu pangeran

Pangeran
aku jatuh cinta padamu
dan kau pun begitu
malam ini...

Pangeran
aku bagaikan seorang putri
yang bergelayut mesra
ditubuh kekarmu
berjalan kita berdua
menyusur lorong bunga

Pangeran
begitu indah malam ini
tapi aku mesti bangun
dan hampir saja
terlambat sekolah
karenamu Pangeran


Neivy Vilany
31 juli 1998

Riama Julie

Hidup dalam dua cinta
dilanda keraguan memilih siapa
Sahabat, pilihlah...

Hidup tetap adalah harus memilih
benar atau salah
apa pilihan untuk cintamu...

perjalanan hidup harus dipilih dulu
baru kan lewati masa menjelang
bersama cintamu

Sahabat...
sebelum masamu usai
dalam kurun cinta
yang tenggelam bersama kembara

oh, sahabat...



Neivy Vilany
circle K, Kuta
08 September '06

Tuesday, May 11, 2010

Hanya perlu sedikit kesabaran...

Penyajian pemenuhan kehidupan tidaklah selalu seperti yang kita inginkan. Kadang manusia terlalu rakus dengan menginginkan sesuatu yang tidak dia butuhkan. Atau mungkin kita hanya tidak mengerti apa yang dimaksudkan untuk kita sehingga hanya berpikir menurut pemahaman dan pikiran kita sendiri saja. Keegoisan membuat kita terlalu ingin dipenuhi dan tidak mau menerima kenyataan bahwa itu bukanlah yang terbaik buat kita, bahwa sesuatu yang jauh lebih indah sedang dipersiapkan untuk kita. Kita terlena dengan kebiasaan hidup yang sudah membelenggu hidup kita. Kita tidak mau melihat ke sekeliling kita lagi. Kita menghabiskan waktu kita yang singkat di dunia dengan sia-sia. Tanpa hasil....

Kadang kita merasa terhilang arah tujuan, entah harus melakukan apa dan entah sampai kapan. Kita ingin bertindak dan bahkan berlari untuk keluar dari kehilangan arah itu, namun tindakkan terburu-buru bukanlah jalan dan solusi yang tepat. Ada baiknya kita berhenti sejenak, melihat apa yang ada dibalik kesemuan itu. Bersabar dan menikmati apa adanya yang terpapar di depan kita. Mungkin memang semesta ingin kita untuk berhenti sejenak karna telah dipersiapkan sesuatu yang indah setelah kesemuan itu. Kita hanya perlu bersabar sedikit saja.

SABAR adalah sebuah kata yang hanya mudah untuk diucapkan tapi sulit untuk diimplementasikan dalam hidup. Telah cukup banyak bukti orang-orang yang gagal dalam ujian kesabaran yang disajikan semesta. Ini artinya kesabaran itu memang tidak mudah. Entah harus berapa banyak waktu yang harus dihabiskan untuk menemukan titik terang pemahaman akan kesabaran. Ada yang yang hanya memerlukan sedikit waktu saja, namun ada yang mungkin akan menghabiskan seluruh hidupnya dan akhirnya menemukan atau tidak menemukan sama sekali sampai akhir hayatnya.

Mungkin kita harus belajar tentang MENERIMA dahulu baru perlahan-lahan akan mengerti apa itu kesabaran. Penerimaan dari setiap penyajian yang disajikan oleh semesta untuk dan dalam hidup kita. Menerima dengan rela apa yang ada saat ini dalam hidup kita, apa adanya tanpa ego.

Tapi bagaimana mungkin menghilangkan ego dalam diri?

Semuanya hal dalam semesta ini memang saling terkait dengan utuh, kita tidak akan pernah bisa menerima dengan rela apabila egoisme masih menguasai hati kita. Kita perlu berjuang keras untuk menekan segala bentuk egoisme dalam diri kita, baru akhirnya kita bisa mengalir dengan keadaan dan menerima segala tantangan yang akan disajikan semesta pada kita. Dan apabila pada akhirnya kita sanggup menerima semua itu dengan kepasrahan sepenuhnya pada sang Khalik berarti kita telah lulus ujian kesabaran tahap awal dan masih akan terus berlanjut dengan ujian-ujian yang lain yang akan jauh lebih berat karna kita telah lulus pada ujian tahap sebelumnya.

"Ingatlah bahwa setiap ujian yang akan kita lewati tidaklah akan melebihi kemampuan kita."
Bapa di sorga Khalik alam semesta Guru dari segala guru tau dengan pasti akan hal itu karna Dialah yang menetapkan.


NVT

Wednesday, May 5, 2010

Bila rindu

Bila rindu belenggu dua jiwa
dada seakan tertekan perih
di malam tak berangin
khayal rasakan hampanya sukma

sudahkah kita beritahu
pada bintang di atas sana
adakah kita tidur terlelap
kala mentari kan bersinar

padi sudah menguning
pertanda panen hampir tiba
burung camar berdendang riang
iring antan melantak bersahutan

beritahukalah pada dunia
maksud hati yang tak tersampai
sebelum ajal menjemput pulang
kembali ke pangkuan semesta


Neivy Vilany
05/05/2010