Friday, January 28, 2011

Mainan Lakon dan Semesta

Ada suara membisik
Di heningnya suatu subuh
Banyak kata terlintas
Yang memberat bila tak terkatakan

Smakin susah terpejam lagi
Bila tarian kata ytak tersusun
Jadi rangkaian yang membentuk
Isyaratkan kehendak yang hening

Apakah ini pertanda pengikat jiwa
Yang tak dimengerti oleh bahasa
Apa ini tanda dari semesta
Yang turut saksikan jiwa melakon

Seandainya kita mengerti
Yang tersampaikan sejak dulu
Namun kadang kita salah artikan
Maksud yang sebenarnya mudah
Dan kita bikin susah

Tapi masa lalu tlah lewat
Yang ada hanya sekarang
Tuk dinikmati hari ini

Dan kita tetap bertanya tentang tanda-tanda
Apakah ini pertanda?
Jawabnya sudah tersedia
Hanya Jiwa terus hidup dalam keraguan

Tandanya sudah sangat jelas
Dalam kesederhanaan mengartikan
Lihat saja akhirannya
Mainan kocak lakon dan semesta
Akhiran apa yang dipilih
Sbagai penutup babak ini



13 Januari 2011

Ibunya Avandy Dj

Tlah dipilihkan oleh takdir
Waktunya untuk kembali pulang
Ibunya mas Avan tlah selesai bertugas

Kata-kata menjadi berat
Bagai berjuta ton beratnya
Berputar di benak kala mata tak lagi terpejam

Kucing malam sedang mengais-ngais subuh
Mencari sedikitnya sesuap harapan
Dari sisa-sisa kehidupan yang bau

Ibunya mas avan telah pergi
Jiwanya tlah diambil oleh semesta
Meninggalkan raga yang tidur dalam dingin

Ibu itu sudah kembali pada semesta
Menanti inkarnasi berikutnya
Entah jadi apa dia nanti



13 Januari 2011

Monday, January 10, 2011

Terisak Di Hening Malam

Di heningnya malam aku terisak

Takut kan esok yang akan pergi

Membawa terbang harapan


Akankah semua kan berakhir

Segala keindahan bersama

Hanya karna kita terlahir berbeda


Mengapa takdir begitu kuat tuk dibantah

Hadirkan cinta dalam dua jiwa

Untuk apa mencinta bila tak bias memiliki


Bukankan cinta adalah kesejatian yang satu

Yang tiada berbatas dan membedakan

Di heningnya malam aku terisak



03 Januari 2011

Saksi Dari Cinta

Pernahkah ada terlintas

Bahwa takdir begitu kejam atas kita

Pilihan yang harus di putuskan

Adalah tuk pemaknaan diri

Meninggalkan jauh kebelakang

Sbuah keinginan akan impian


Perjalanan tlah jauh di tempuh

Dalam keadaan naik turunnya

Hanya angina yang kabarkan cerita

Tentang kisah yang tlah usai

Berbatas kenangan silam

Yang enggan pergi menghilang


Lalu takdir memutar waktu

Mengembalikan suatu kisah

Yang kiranya tlah usang dan terkoyak

Mengulang suatu cerita

Yang entah punya harap atau tidak

Namun begitu nyata dalam pandangan


Takdir sdang nikmati kekejamannya

Dalam keraguan yang sesekali datang

Kita tak kuasa tuk berhenti

Mainkan lakon Romeo Juliet

Membingkai kenangan hari ini

Berharap takdir tak selalu kejam untuk esok


Hanya kasih tulus yang kita punya

Pilihan tetap harus dibuat

Tuk jadi pembuktian pada dunia

Bahwa cinta itu nyata

Dan kita adalah saksinya

Atau kita kan berjalan tanpa cinta



02 Januari 2011